TEMPO.CO, Jakarta - Uber, perusahaan transportasi multinasional berpusat di Amerika, meluncurkan fitur baru bagi pengemudi perempuan Arab Saudi untuk memblokir penumpang pria.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Perempuan Jadi Sopir Taksi
Baca Juga:
Baca juga: 5 Terobosan Arab Saudi untuk Perempuan
Fitur baru yang diberi nama Women Preferred View diluncurkan setelah Uber mengadakan survei di Arab Saudi pada tahun 2018. Hasil survei, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu, 18 Mei 2019, menyebutkan 74 persen pengemudi perempuan tidak mau membawa penumpang pria.
Setelah Arab Saudi mencabut larangan mengemudikan mobil bagi perempuan, Uber menggelar Masaruky, satu inisiatif yang bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan di tempat kerja melalui akses transportasi terjangkau teknologi Uber.
Baca juga: 5 Terobosan Arab Saudi untuk Perempuan
Uber yang melakukan survei bekerja sama dengan lembaga riset internasional Ipsos pada tahun 2018 menemukan 78 persen perempuan Arab Saudi ingin mendapatkan SIM dan hampir sepertiga, 31 persen, menyatakan tertarik bekerja sebagai pengemudi.